PeNgOrBaNaN??  

Posted by: Farhana & Farhani Azizan in



Entri kali ni aku tujukan khas buat mereka-mereka di luar sana yang sedang meniti jalan dakwah. Siapa mereka??? Setiap orang yang mengaku beriman kepada Allah dan RasulNya terpikul dengan beban dakwah...bukanlah hanya mereka yang bergelar da'ei/da'eiah, murabbi/murabbiah, naqib/naqibah..tapi SETIAP orang..Firman Allah SWT:
"....dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa..."[QS Al Maaidah:2]


FirmanNya lagi dalam Surah Ali 'Imran ayat 104 (maksudnya):
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung." [Ali 'Imran;104]

Maka, sekalipun kita dalam kelompok yang kecil atau terisolasi, tetaplah, taggungjawab dakwah tidak harus dilepaskan begitu sahaja, harus wujud di kalangan mereka orang-orang yang mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Dan tahukah pembaca blog sekalian, siapakah golongan yang beruntung antara kita?

"Demi masa...Sesugguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran" [Al-'Asr:1-3]

Kita tahu bahawa dakwah adalah kewajipan setiap Muslim, tetapi itu bukanlah bererti setiap orang berhak bercakap tentang Islam sekehendaknya/sewenang-wenangnya dengan berpandukan rasional fikiran semata-mata, seperti prinsip yang dipegang oleh golongan yang beraliran Mu'tazilah/Islam Liberal.
Hendaklah sesiapa yang mengajak kepada Islam yang sebenar serta penghayatannya, menelusuri dasar pijak yang berikut ini:
1. Al-Quran dan As-Sunnah.
2. Pemahaman Salafussoleh (para Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut Tabi'in).
3. Melalui ulama'-ulama' yang berpegang teguh pada pemahaman tersebut.
4. Mengutamakan dalil-dalil yang sahih


Bagi mereka yang ada kesedaran untuk berdakwah, sudah pasti, ia bukanlah satu jalan yang sangat mudah..Banyak liku-liku dan ujian maupun cubaan yang pasti bertandang, bermacam ragam perangai orang yang didakwahi akan terlihat, banyak sokongan dan banyak pula kritikan tak kiralah kritikan membina maupun kritikan berupa umpat, caci, maki, keji dan fitnah...di situlah kesabaran dan keimanan seorang penegak kebenaran teruji, ...Apa yang harus dilakukan? Apa yang menjadi motivasi kita?

"...Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanlah engkau berharap," [QS Al-Insyirah, 94:5-8]

"Maka dengan sebab rahmat (yang melimpah-limpah) dari Allah (kepadamu wahai Muhammad), engkau telah bersikap berlemah-lembut kepada mereka (sahabat-sahabat dan pengikutmu), dan kalaulah engkau bersikap kasar lagi keras hati, tentulah mereka lari dari kelilingmu.
Oleh itu, maafkanlah mereka dan pohonkanlah ampun bagi mereka, dan juga bermesyuaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah berazam (sesudah bermesyuarat) maka bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Mengasihi orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya" [Ali Imran 3:159]


Dapat diperhatikan bahawa sunnah Rasulullah SAW dalam menegur para sahabat ialah:
1. secara lemah-lembut
2. senandainya baginda bersikap keras lagi kasar, nescaya "....mereka lari dari kelilingmu."
3. Rasulullah SAW memulakan dengan memaafkan mereka, mendoakan keampunan bagi mereka
4. Selepas itu, Rasulullah SAW berbincang dengan mereka "...bermesyuaratlah dengan mereka dalam urusan itu."
5. Last but not least, baginda bertawakkal kepada Allah SWT.

Ayuh, laksanakanlah step2 di atas ini dalam rangka mengajak orang lain (ibu bapa, keluarga, sahabat etc) ke arah kebaikan dan mencegah kemungkaran, janganlah kita hukum menghukum mereka yang masih belum mengerti dan memahami, ketahuilah yang sesungguhnya Islam sifatnya mendidik, bukanlah menghukum. Banyakkanlah bersabar dalam meniti jalan dakwah, walaupun suatu saat, perjuangan terasa sepi seorang diri tanpa siapa-siapa di sisi, apalah sangat pengorbanan kita yang jauh panggang dari api bila dibandingkan dengan dakwah dan pengorbanan Rasulullah SAW yang kesannya masih terasa sehingga ke hari ini...saat ini..tentu, kita-kita yang mencintai sunnah Baginda Rasulullah SAW sangat merinduinya, apatah lagi Baginda, kerana cinta pada umat, nyawa sendiri baginda pertaruhkan!! Walaupun tidak pernah bersua dengan umat selepas kewafatannya, tapi sudah bisa mengungkapkan RINDU!!! Sebak rasa hati ini..Pantaskah kita mengingkari ajakan dan ajaran utusan Allah SWT buat kita ini???

Fikirkanlah kepentingan umat, bukan kepentingan diri..
Dari anas ra, dari Nabi SAW, beliau bersabda:
"Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga dia mencintai (kebaikan) untuk saudaranya sebagaimana dia mencintainya untuk dirinya".
[HR Bukhari Muslim].
Apabila anda menyintai saudara anda dan mahukan kebaikan untuk mereka semua termasuk diri anda, anda tidak akan teragak-agak untuk melakukan pengorbanan, dan tidak perlulah kita mengungkit segala pengorbanan yang telah kita taburkan untuk kepentingan umat, serahkan semuanya pada Allah SWT.
Di sini, saya turut menyelitkan sedutan video2 dengan harapan bingkisan yang saya bikin ini dapat memberi semangat dan kekuatan kepada mereka yang ikhlas dan jujur menegakkan agama Allah, Islam, yang tulen, suci lagi murni ini...termasuklah motivasi kepada diri saya sendiri....Janganlah anda menitiskan air mata...Salam perjuangan..



This entry was posted on 4:01 PM and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

0 comments

Post a Comment